Seringkali kita bingung menentukan mana yang lebih efektif, lure minnow bertipe sinking atau floating. Secara fisik penampilan, kedua jenis minnow ini tidak memiliki perbedaan yang signifikan, layaknya bayi kembar kedua jenis lure ini memiliki action berenang yang sama, dan efek kilau yang sama saat digunakan. Perbedaan signifikan kedua jenis lure ini adalah saat kita berhenti menggerakannya, yang satu akan naik ke permukaan (floating minnow) dan yang satu akan tenggelam (sinking minnow). Mana yang lebih efektif? jawabannya tergantung, adakalanya di situasi dan kondisi tertentu floating minnow lebih efektif, begitu pula sebaliknya sinking minnow. Ok, kita coba bahas satu persatu ya, semoga bermanfaat.
Sinking Type
Sinking type memiliki kelebihan pada jangkauan yang lebih luas saat memancing, pemancing akan lebih leluasa menentukan di kedalaman berapa dia mulai menggerakkan umpan / lure. Anda dapat melempar lure baik di perairan dangkal maupun dalam, jika bermain di perairan dangkal anda dapat menahan ujung joran anda sedikit lebih keatas agar lure tidak cepat tenggelam dan tersangkut di dasar perairan dangkal, kemudian dapat menurunkan ujung joran sedikit demi sedikit menyesuaikan kedalaman air yang anda inginkan.
Lure jenis sinking biasanya sangat efektif jika ikan bermain di tengah atau di dasar.
Teknik retrieve
Lure jenis ini bisa dengan slow retrieve - stop - slow retrieve. biasanya saat stop, lure akan bergoyang sedikit sembari tenggelam, saat ini biasanya predator yang lapar akan sangat tertarik.
Jerk - stop - jerk - stop
Jerk panjang akan memberikan efek seperti ikan kecil yang ketakutan / panik, predator seperti barakuda atau giant trevally sangat suka dengan target yang panik seperti ini.
Floating Type
Salah satu keuntungan minnow jenis ini yang sering di remehkan sebagian pemancing adalah, lure ini efektif skali saat ikan bermain di permukaan. Kebanyakan pemancing langsung menggulung tanpa berhenti setelah lure jatuh di air, hal ini tidaklah salah ketika ikan benar benar sedang lapar. Padahal lure ini memiliki kelebihan saat kita memainkan stop n go. Jerk kemudian berhenti beberapa saat sehingga lure naik kepermukaan sebelum anda jerk kembali, cara ini efektif untuk menarik perhatian predator.
Pilihan lainnya adalah dengan menggulung perlahan tanpa berhenti dengan ujung joran sedikit keatas, hal ini akan membuat action lure seperti ikan yang tidak waspada sehingga memudahkan predator untuk menyambar.
Kelebihan lain lure jenis ini adalah cenderung aman dari kontur dasar air yang memiliki banyak sangkutan, setidaknya jika terlambat menarik umpan, maka umpan tidak jatuh ke dasar air.
Penting bagi kita untuk mencoba berbagai variasi retrieve, jika satu teknik / taktik tidak berhasil maka tidak ada salahnya kita mencoba teknik lainnya, terutama jika kita mengetahui ada predator disana.
Nah, selamat mencoba semoga berhasil!
note : tulisan ini berdasarkan pengalaman saja, bisa jadi kondisi spot dan target akan berbeda satu sama lainnya.
Rapala Flat Rap Floating minnow saat beraksi di perairan dangkal dengan kontur berbatu, teknik jerk - stop - jerk - stop, sambaran GT terasa lebih kasar dibanding dengan slow retrieve.
Fotografi kini semakin dikenal masyarakat, jika dulu fotografi identik dengan kamera baik itu analog ataupun DSLR, maka sekarang siapapun bisa menyebut dirinya "fotografer". Ya, kemajuan teknologi telepon genggam saat ini sungguh luar biasa, jika dahulu telepon genggam hanya sebagai alat komunikasi, kini dengan kemajuan teknologi yang pesat, telepon genggam bahkan sudah dapat di gunakan untuj fotografi. Kita tidak perlu lagi repot membawa kamera saat bepergian, kita hanya perlu mengeluarkan telepon genggam, membuka aplikasi kamera dan klik, maka setiap moment berharga bisa kita rekam.
Namun tidak semua telepon genggam memiliki kualitas kamera yang baik, tapi tidak perlu khawatir dan berkecil hati, aplikasi editing foto saat ini sudah banyak sekali, kita tinggal mengunduh dan menggunakannya sebagai proses akhir fotografi.
Salah satu aplikasi yang populer saat ini adalah snapseed. Snapseed merupakan aplikasi editing foto yang cukup bagus, mudah, lengkap untuk editing foto secara sederhana. Selain itu Snapseed juga sudah memiliki fitur dan plug in yang cukup lengkap, misalnya koreksi tone, brightness dan contrast sebuah karya foto. Nah, kali ini kita review sedikit ya, berguna skali untuk finishing hasil karya Phonegraphy :)
Tampilan awal Snapseed
Setelah masuk tampilan awal dan klik menu "open photo", maka kita bisa memilih foto mana yang akan di edit
Kali ini saya memilih foto landscape langit saat pagi hari di kota sangatta, saat itu moment langit sedang sangat luar biasa. pada foto ini kita bisa melihat distribusi cahaya yang tidak merata, dimana bagian langit terlihat cukup pencahayaan sedangkan di bagian jalan terlihat gelap. Selanjutnya saya memilih jalan pintas menggunakan fitur HDR scape
HDR Scape (High Definition Range) semoga tidak salah, adalah sebuah fitur dimana kita dapat mengatur / menyeimbangkan distribusi cahaya pada sebuah foto. Bagian jalan yang tadinya gelap, saat ini sudah langsung bisa terlihat jelas dengan tetap menampilkan kontur langit yang mempesona. Tips dan trik, berhati hatilah saat menggunakan fitur HDR, sering kali kita ingin agar efek dramatis semakin kuat pada sebuah foto, pada akhirnya malah membuat POI (Point Of Interest) malah samar dan tampak. Olah lah se natural mungkin.
Selanjutnya setelah fitur HDR di aplikasikan, biasanya saya menambakan fitur Glamour Glow, tujuannya untuk meredam efek HDR yg terlalu keras, selain itu untuk memainkan White Balance sesuai selera saya.
Setelah mendapatkan settingan yang tepat pada fitur Glamour Glow, biasanya untuk efek dramatis lagi maka saya menambahkan fitur Vignette. Vignette sendiri biasanya menghasilkan efek "gelap" di sekeliling foto, pada kasus ini saya ingin membuat langit menjadi semakin gelap, namun tetap terang pada bagian tengah foto
Terakhir adalah menambahkan TEXT pada foto. Text disini bisa kita pasang sebagai watermark agar orang lain tidak sembarang mendownload foto kita kemudian menggunakan tanpa seizin kita.
Selesai, dan tinggal kita save.
Mudah bukan?
Jika kalian ingin mengunduhnya, silahkan klik disini untuk android
Lalu seperti apa foto yang bagus? foto yang bagus adalah foto yang anda sebagai fotografernya menikmati hasil karya anda sendiri.
note : penulis hanyalah fotografer otodidak, bukanlah fotografer profesional, segala kesalahan teori, pengertian istilah, ataupun penjabaran lainnya mohon di maklumi dan di koreksi.
empat kali empat enambelas, terimakasih sudah sudi mampir di tempat corat coret ini :)
Siapa yang tidak mau bayinya tertidur pulas? semua orang tua ingin agar anaknya bisa tidur dengan nyenyak. Kali ini bukan soal mancing, masak, atau jalan jalan, saya cuma ingin berbagi pengalaman bagaimana caranya agar bayi kita bs tertidur pulas dan nyenyak, semoga bermanfaat.
Sabar, itulah kunci paling utama. Jangan paksakan anak kita tidur jika memang dia belum mengantuk, andalah yang harus mengalah untuk melayani dia bermain hingga dia lelah dan mengantuk.
Perhatikan apa yang jadi kesukaan anak kita saat dia tidur, apakah itu kondisi lampu mati, remang, atau menyala, hal ini anda lebih tau daripada saya. Apakah bayi anda suka dengan hembusan angin yang lembut? maka anda bisa mengipasi dengan pelan dan lembut, jangan gunakan kipas angin karna bisa membuat bayi anda masuk angin
Bayi suka skali di tepuk lembut bokongnya, hal ini bisa anda lakukan agar bayi tidak merasa sendirian saat hendak tidur, tepuk lembut ya. Puk Puk
Berilah susu hangat saat hendak tidur, susu hangat akan membuat bayi tenang karna kandungan susu memang memberikan efek tenang pada tubuh, apalagi susu hangat. Usahakan takaran susu cukup sampai bayi terlelap, dengan kondisi perut kenyang bayi bisa lebih mudah terlelap.
Oleskan minyak telon kesukaannya. Aroma lembut dan kehangatan minyak telon dapat membuat bayi lebih pulas.
Periksa popok bayi apakah sudah penuh atau belum, popok yang terlalu basah akan membuat bayi anda risih saat tertidur dan membuatnya mudah terbangun.
Sssshhhh.... Sssshhhh... Sssshhh... begitulah orang tua kita dulu menidurkan kita, bayi jadi lebih merasa nyaman dan tidak merasa sendiri saat hendak tidur.
Dampingi bahkan jika dia sudah tertidur. Terkadang bayi mengigau dan rewel, jika anda sigap dan cepat menenangkannya, maka dia akan segera tertidur lagi.
Nah itulah yang biasa saya lakukan, ada satu lagi biasanya saya membacakan Al-Qur'an di telinganya dengan lembut dan perlahan, apa saja yang anda hapal.
Memancing merupakan kegiatan yang menyenangkan, namun bisa saja menjadi membosankan apabila kita tidak merencanakan trip memancing sebaik mungkin. Terutama bagi pemancing yang akan melakukan kegiatan memancing di muara atau dermaga pasang surut, tentulah akan sangat menyebalkan jika kita datang saat waktu yang tidak tepat, misalkan saat sedang surut sehingga air di muara, dermaga atau pantai dalam kondisi kering atau airnya sedikit, tentulah hal ini sangat menyebalkan jika harus menunggu air tinggi kembali yang membutuhkan waktu berjam-jam.
Bagi pemancing profesional, biasanya mereka telah memiliki jadwal pasang surut air laut yang di dapat dari instansi setempat, bisa dari Angkatan Laut, Dinas Perikanan dan Kelautan, atau instansi lainnya.
Namun kini bagi kita penghobby mancing, kita tidak perlu repot lagi meminta jadwal pasang surut setiap bulannya karna kita cukup mendownload aplikasi saja di internet. Kali ini saya ingin berbagi sedikit tentang aplikasi Angler.
Aplikasi ini cukup mudah digunakan, cukup mudah dibaca juga.
Berikut saya tampilkan screenshotnya, semoga membantu.
Pada tampilan awal akan muncul gambar seperti ini, tunggu saja beberapa saat.
Selanjutnya akan muncul menu seperti ini, biasanya akan kosong dan pastikan paket data anda aktif sehingga aplikasi akan menentukan otomatis lokasi anda dan akan memunculkan titik terdekat dari anda, setelah itu anda bisa memilih lokasi mana yang ingin anda tampilkan jadwal pasang surutnya.
Nah jika sudah memilih lokasi mana yang akan dilihat, maka akan muncul tampilan seperti ini. Biasanya akan langsung menunjukkan waktu saat itu juga. Falam aplikasi ini biasanya ada 3 waktu pasang surut, yaitu Spring Tide (pasang surut besar), Middle Tide (pasang surut sedang), Neap Tide (pasang surut konstan atau biasa di sebut konda).
Kemudian di bagian bawah lagi, kita akan melihat prakiraan cuaca, mulai dari gelombang, angin, fase terbit dan tenggelamnya bulan dll. Menurut info yang saya pernah baca, ternyata terbit dan tenggelamnya bulan lebih berpengaruh terhadap keberhasilan memancing daripada fase matahari.
Namun bagi saya One Hour Angler alias pemancing satu jam, hal ini tidak berlaku, kapanpun saya ada waktu maka saya akan pergi memancing tanpa melihat fase bulan.
Pada bagian paling bawah kita akan disuguhi tampilan prediksi waktu terbaik memancing, saya sendiri belum pernah membuktikannya, mungkin anda mau? Nah tertarik untuk mencobanya? kalian bisa download di sini bagi pengguna android, selamat mencoba ya. noted : saya menggunakan HP OPPO, mungkin pada smartphone merk lain akan berbeda tampilan.
Menurut saya, allbright knot ini yang paling mudah diaplikasikan saat di spot, cepat dan cukup kuat.
Ada yg kurang, pada bagian akhir bisa di bakar bagian ujung Mono line / Fluoro dan PE yang di potong, kemudian bisa di teteskan alteco supaya lebih kuat.
Kali ini saya menggunakan mainline Rapala Rapinova 0.8 dan Sufix Zippy 12lb
cukup kuat bila menggunakan knot ini.
Kelemahan knot ini, jika tidak rapi saat membuatnya akan terasa tidak mulus saat cast lure.
Sebaiknya juga sering sering memeriksa knot setiap hendak trip, alangkah baiknya memperbaharui knot setiap hendak trip.
Selamat mencoba
Hari ini saya mencoba mengaplikasikan teknik Drop Shot, setelah membaca dan melihat lihat video Youtube ternyata teknik ini cukup ampuh.
Berangkat pukul 6 pagi menuju spot, fokus saya kali ini tidak melulu mendapatkan ikan, tapi fokus pada belajar teknik drop shot. Percobaan pertama menggunakan Soft Plastic yang agak besar tampaknya kurang berhasil, karena hanya di sentuh sentuh ikan, mungkin size ikan tidak besar sehingga tidak hook up. Akhirnya saya coba menggunakan Soft Plastic Worm berukuran 5 cm dengan hook yang lebih kecil, hasilnya tidak mengecewakan, sejenis kakap pinggiran berhasil landed.
Saya juga coba videokan tutorial untuk memulai Drop Shot Rig, semoga bermanfaat.
data tackle :
rod storm adventure 2-6lb
reel abu garcia cardinal sx1000s
mono line 2lb
soft plastic worm 5cm
sinker
hook mustad (lupa nomor brapa)
Ikan Kakap Tompel berhasil landed dengan teknik drop shot
Pengalaman casting kali ini tidak akan terlupakan, spot yang tidak jauh dari rumah namun masih cukup potensial untuk di casting.
Kali ini saya menggunakan Rapala Snow 4-10lb dan Shimano Curado 201e7 Japan. Mainline saya menggunakan YGK G Sport 16lb, kemudian leader saya memakai Blood 16lb. Kesuksesan kali ini tidak lepas dari Lure yg saya pakai, setelah selalu mencoba hardlure di kawasan muara, kali ini saya mencoba Soft Plastic Bait, dan hasilnya diluar dugaan! hanya dalam waktu kurang lebih 1 jam dan landbase casting, saya berhasil menangkap 3 ekor ikan, 2 Mangrove Jack dan 1 barramundi / kakap putih.
Namun kali ini saya di buat sedikit kerepotan dengan kekuatan mangrove jack, mau tau gimana saya di kerjain si Kakap Bakau aka Siakap Merah ini? tonton videonya ya !!!
Perjalanan memancing yang melelahkan. Ya, bagaimana tidak hujan yang mengguyur kota Sangatta beberapa hari ini membuat jalan yang tadinya rusak menjadi semakin rusak, ada untungnya karna semakin sulit spot memancing di datangi hhehe, dan semakin sulit dengan menggunakan motor matic.
Tapi semua terbayarkan dengan sambaran bertubi tubi, walaupun memang banyak yang tidak landed alias mocel.
Puas, ya.. Trip kali ini cukup memuaskan setelah seminggu istirahat mancing, meskipun berpeluh karna harus berjuang sampai lokasi, bisa mendapatkan momen momen bagus saat trip adalah kepuasan tersendiri. Kamu kapan mancing? hahahhaa bercanda...
Setelah sekian lama ga melaut, akhirnya memberanikan diri untuk naik kapal kembali. Saya termasuk orang yang ga tahan sama gelombang laut hhahaha
Dengan piranti seadanya saya nekat untuk ikut trip light jigging.
Bermodalkan Rod Rapala Snow 631 4-10lb, reel shimano curado 201e7, YGK braided G-Sport 16lb, fluoro 15lb, dan jig asari 20gr, akhirnya landed juga baby trevally setelah fight sekitar 10 menit.
thanks to kawan kawan angler sangatta yg sudah mau diajak trip siang hhehehe..
Rapala FLR6 "Fire Tiger", baby GT suka skali dengan jerk kasar
Baby Mangrove Jack dengan FLR slow retrieve
Kerong Kerong dengan slow retrieve
Legendary Lure, itu yang ada di benak saya tentang Rapala Flat Rap. Bentuknya yang "biasa biasa" saja dan cenderung "kuno" menurut sebagian orang, namun justru disitu letak "ciri khas"nya, sekali kita melihat kita sudah bisa mengira ini adalah produk Rapala.
Rapala FLR adalah lure bertipe "jerk bait", actionnya akan sangat killer jika kita memainkan dengan "jerk" atau menyentak joran. Sisi samping body yang datar memberikan efek flash yang cukup menyilaukan sehingga akan menarik perhatian predator di sekitarnya.
FLR terbuat dari kayu balsa yang ringan dan mengapung, Rapala FLR merupakan shallow dive minnow, tidak menyelam terlalu dalam dan cepat kembali ke permukaan sehingga sangat cocok di pakai di perairan dangkal dengan kontur di bawahnya. Saya sendiri biasa menggunakannya di perairan dangkal dengan kontur karang atau kayu di bawahnya.
Cara retrieve yang biasa saya aplikasikan ada beberapa :
1. Slow Retrieve
Slow retrieve akan membuat FLR seperti gerakan ikan yang sedang malas / sekarat, sehingga predator akan mengira target sangat mudah untuk di sergap, anda bisa rasakan gerakan FLR di ujung rod ada, jika bergetar maka kecepatan retrieve sudah cukup, jika ada predator di sekitarnya, tunggu saja lure anda di sambar dengan cepat.
2. Slow Retrieve Stop n Go
Persis seperti ikan habis kena sambar namun missed dan sekarat, predator makin tidak.segan untuk menyantap lure ini.
3. Jerk stop, Jerk stop
Mainkan saja rod anda sedikit kasar namun tetap rasakan getaran di ujung rod agar action tidak rusak, biasanya predator yang menyukai target agresif seperti baby GT, Hampala, Mangrove Jack akan sangat bernafsu melihat gerakan lure "panik" seperti ini, seolah olah target sedang berusaha melarikan diri karna di kejar predator.
FLR adalah lure wajib saya setiap trip, selalu ada di lure box. warna favorit saya fire tiger dan red head, bagaimana dengan anda?
Itulah Storm Gomoku Minnow di mata saya, awal melihat langsung jatuh cinta. Sempat berfikir bagaimana susahnya melempar lure sekecil dan seringan ini, namun setelah mencoba, dengan setting piranti yang tepat maka kita akan rasakan feel cast dan retrieve yang nyaman skali.
Saya menggunakan Rod Majorcraft Crosstage Rockfish 2-6lb, Firstcast Aji Solid 1-5lb & Storm Adventure UL 2-6lb. Reel Shimano Soare BB2000HGS, mainline Gosen PE 0.6, leader sufix zippy 12lb, dan VMC snap.
DESIGN 8/10
futuristik, elegan. Storm membuat produk produknya sangat berbeda dengan Rapala, semua model storm terkesan sangat modern dan futuristik, sangat terligat dari design mata pada lure. Warna warnanya pun lebih berani dengan mengadopsi warna warna cerah maupun pastel.
Lure ini termasuk sangat baik actionnya untuk ukuran sekecil ini, slow retrieve, stop n go, twitch twich kecil, fast retrieve (harus berhati hati saat fast retrieve, kalau terlalu cepat bisa agak rusak actionnya). Hanya saja lure sekecil ini memang sangat sensitif dengan arus, lebih baik untuk di coba dulu retrieve apa yg tepat saat di spot.
KEKUATAN 8/10
Lure ini memang tidak di design untuk big game, ukuran dan kekuatan hook memang di design sesuai ukuran lure, namun untuk seukuran ini dengan setting drag yang tepat kita masih bs meladeni perlawanan ikan di area terbuka, sangat tidak di sarankan untuk memaksakan menggunakan lure ini di area yg banyak terdapat sangkutan, kecuali anda memang penasaran dan ingin melatih skil dan siap berkorban lure, beberapa orang sanga menyukai tantangan ini.
HARGA 8/10
worth! di indonesia berkisar 75-80rb rupiah, sangat susah mencari lure sekecil ini dengan design dan action yang bagus, dan rasanya jika kita membayar harga segitu, cukup worth dan sesuai dengan kualitasnya.
Bagi penggemar Ultra Light Game, lure ini wajib ada di kotak lure kita, semua varian gomoku micro series wajib ada di lure box kita, pilihan warna yang banyak juga memungkinkan kita untuk siap cast di berbagai kondisi warna air, natural untuk air yg cenderung jernih, dan mencolok jika air cenderung keruh..
okay, cukup sekian review singkat dari saya, kawan kawan bisa baca review di laman lain yang cukup banyak membahas lure ini. Dan bisa di hunting di toko toko pancing terdekat, atau Online Shop, sudah banyak yg menyediakan lure ini.
Rapala Countdown Abachi, Lure Imut nan Killer dari Rapala
Long cast, stabil di arus deras, killer! itu kesan pertama saya saat mencoba lure ini beberapa waktu lalu. Rapala Count Down Abachi (CDA) saya dapatkan dari seorang kawan di malaysia (thanks bro), sayangnya lure ini belum dijual di Indonesia jadi tidak seberapa banyak kawan kawan yg menggunakannya, padahal lure ini termasuk lure yg sangat bagus sepanjang yang pernah saya pakai.
Rapala sendiri mengklaim bahwa CD Abachi menggunakan material kayu Abachi yang lebih kuat dibanding CD biasa yg menggunakan kayu balsa. Material kayu Abachi biasa di gunakan Rapala pada lure berukuran besar yang ditujukan untuk big game / target ikan besar, lebih cepat tenggelam sehingga lebih cepat menjangkau sarang ikan di bawah air. Rapala CD Abachi sendiri sudah di lengkapi dengan Treble Hook VMC 7554 2X strong, sehingga lure ini termasuk lure premium
sampai sekarang, lure ini jadi andalan saya baik untuk fresh water maupun salt water, belum ada ikan yang menolak saat lure ini lewat di depannya hhahaha..
semoga segera di pasarkan di indonesia, karna susah skali nyarinya kalau sampai nyajen hhehe..
thanks to mas yoga ferolisa (yogyakarta) yang sudah urun foto dan berbagi pengalamannya menggunakan abachi, dan pak danny beserta isteri (ini keluarga pemancing yang sudah merasakan killernya Rapala Count Down Abachi saat family trip) thanks teman teman, sudah bantu ngisi blog saya..
Rapala Indonesia, please edarkan CDA di Indonesia.. hehhee
Specifications:
Model: CDA05
Running Depth: 1.2-2.1m
Body Length: 5cm
Weight: 6g
Type: Sinking foto koleksi mas yoga ferolisa dI jogja, Abachinya berhasil menyelamatkan hampala di kota jogja dari ancaman tenggelam
ini dia anglernya, mas yoga (thanks mas!)
masih koleksi mas yoga
nah kalau ini pak danny ongis da vespa, sudah berkali kali strike menggunakan Rapala CD Abachi di karang dangkal seputaran laut sangatta
ini isteri beliau yg juga addict banget sama mancing menggunakan Rapala CD Abachi, double strike kerapu. awesome catch!
CD Abachi on Diamond Trevally
Baby Trevally again
yg ini koleksi saya, hhehe one cast one strike, super killer!
yep, teknik memancing yang bikin saya tergila gila, bagaimana tidak ikan seukuran telapak tangan bisa bikin rod melengkung dan reel menjerit!
ultra light fishing, mungkin sudah banyak banget artikel yang membahas teknik yang satu ini.
ultra light fishing adalah teknik memancing dengan menggunakan piranti yang sangat kecil, sesuai namanya teknik ini menggunakan rod (joran) dengan action Ultra Light (kawan kawan biasa menyebutnya UL) dengan line rate max 6lbs (kurang lebih 3kg) yang di padukan dengan reel max kelas 1000 (ukuran shimano) atau reel merk lain dengan drag max 3kg, begitu juga dengan line maka menggunakan line dengan kekuatan max 6lbs. lure yang digunakan adalah lure dengan ukuran max 6-7gr, dimana biasanya lure jenis ini sangat susah di cast dengan piranti medium yang kebanyakan angler gunakan.
angler yang bermain teknik ultra light di tuntut memiliki skill dan kontrol emosi yang baik, kita tidak pernah tau sebesar apa ikan yang menyambar lure kita sementara piranti yg kita gunakan adalah kelas yang sangat kecil! pengaturan drag, handling saat fight, kesabaran merupakan kunci utama bermain ultra light.
kawan kawan harus coba teknik yang satu ini, adakalanya kita jenuh mancing "serius" maka UL jadi pilihan yang menyenangkan, lagi liburan bareng keluarga di pantai atau danau, coba saja cast dengan lure imut imut biasanya ada saja sambaran yg mengejutkan.. hehehhe..
nah untuk membantu, saya coba list kan rod dan reel beserta perkiraan harga yang biasa di pakai angler UL di indo, kawan kawan bs hunting di toko terdekat atau online, sudah mulai banyak OS yg menjual piranti kelas UL
dan reel lainnya yang sekelas, yang saya cantumkan adalah piranti yg banyak di pakai angler UL di indonesia, selain mudah didapat, harganya juga tidak terlalu mahal (relatif)
selamat berburu tackle, selamat mencoba dan merasakan sensasi fight dengan UL tackle!!!!
Yes! sepertinya bakal mulai nulis nulis lagi di blog ini, entah sekedar berbagi info seputar dunia baru saya (memancing) atau apalah apalah hhehe, mari saling berbagi